Powered By Blogger

Senin, 08 Oktober 2018

RASULULLAH MENINGGALKAN RUMAHNYA


RASULULLAH MENINGGALKAN RUMAHNYA
Walaupun orang-orang Quraisy telah berusaha mencurahkan daya upaya untuk membunuh Rasulullah, lagi-lagi yang mereka hadapi adalah tembok kegagalan. Dan pada malam itu, Ali Bin Abi Thalib melaksanakan perintah dari Rasulullah untuk tidur di ranjang beliau dengan menggunakan selimut beliau yang dari Hadromaut. Dan pada malam itu juga, Rasulullah keluar dari rumah beliau seraya menggenggam pasir yang ada di tangan beliau dan menaburkan-nya ke mata orang-orang Quraisy yang mengepung rumah Rasulullah. Dan setelah itu Allah SWT membutakan mata mereka sehingga mereka tidak bisa melihat Rasulullah keluar dari kediamannya. Dan pada saat Rasulullah hendak melemparkan pasir kemata orang-orang kafir Quraisy beliau sembari membaca:
وَجَعَلۡنَا مِنۢ بَيۡنِ أَيۡدِيهِمۡ سَدّٗا وَمِنۡ خَلۡفِهِمۡ سَدّٗا فَأَغۡشَيۡنَٰهُمۡ فَهُمۡ لَا يُبۡصِرُونَ  ٩
9.  “Dan kami jadikan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.” (QS. YASIIN [36]: 9)
Setelah membaca bacaan tersebut, lalu di taburkan pasir kepada orang-orang kafir Quraisy mereka langsung tidak bisa melihat. Dan pada kesempatan itu juga Rasulullah SAW langsung pergi kerumah Abu Bakar Ash-Shidiq. Lalu bersama-sama pergi meninggalkan Makkah dan hijrah menuju Madinah. Dan para pengepung terus saja mengawasi rumah beliau akan tetapi mereka belum sadar bahwa rencana mereka telah hancur berantakan. Hingga seorang lelaki datang kepada mereka dan berkata,”Apa yang kalian tunggu?”
“Muhammad.” Jawabmereka.
Sungguh celaka. Kalian telah dikelabuinya. Demi Allah, Muhammad telah meninggalkan kalian. Bahkan dia menaburkan pasir ke kepala kalian kemudian dia berhijrah.”
“Demi Allah kami tidak melihatnya keluar dari rumah.” Sambil membersihkan pasir yang ada di kepalanya
Dan setelah fajar menyingsing, Sayyidina Ali Bin Abi Thalib terbangun dari tidurnya. Kesebelas orang Quraisy itu langsung mengepung Sayyidina Ali, dan menanyakan keberadaan Rasulullah.

Tidak ada komentar: