Powered By Blogger

Senin, 08 Oktober 2018

ABDURRAHMAN AL GHAFIQI



Judul buku: Para Panglima Islam Penakluk Dunia





ABDURRAHMAN AL-GHAFIQI
                                             (PANGLIMA ISLAM PENAKLUK EROPA)                                            
Abdurrahman Al-Ghafiqi adalah seorang remaja yang merantau meninggalkan Yaman menuju Hijaz sambil memabawa hati yang menggelorakan rasa cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Dengan membawa semangat jiwa dan raganya untuk menuntut ilmu dan berjihad.
Dan pada saat ia pergi ke Madinah Al-Munawarah, Allah sudah mempersiapkan guru untuknya dan guru tersebut adalah Sayyidina Abdullah Bin Umar Bin Khattab RA.
Abdurrahman Al-Ghafiqi adalah seorang yang sangat gemar menuntut ilmu dan sangat kagum terhadap ilmu, perilaku dan sifat wara’nya, hingga ia selalu mendampingi gurunya kemana pun ia pergi. Seperti bayangan yang selalu mengikutinya. Ia selalu mengikuti gurunya dari pagi maupun sore hari. Dan juga belajar-belajar agama kepada Abdullah Bin Umar Bin Khattab di Masjid Nabawi.
Dan pada saat Abdurrahman Al-Ghafiqi sudah beranjak dewasa dengan kecerdasan dan kemuliaan nya beliau menjadi seorang Tabi’in yang duduk bersila di depan.
Awal Perjalanan
Setelah menuntut ilmu ke Sayyidina Abdullah Bin Umar Bin Khattab RA ia sangat bersemangat untuk langsung bergerak ke medan-medan jihad di jalan Allah. Dan ia bergerak ke medan jihad dengan membawa mushaf di hati dan pedang di tangannya, seraya ia bernazar atau berjanji kepada Allah SWT dan menantikan salah satu dari kedua kebaikan (hidup mulia atau mati syahid).
Ia pertama kali jihad di jalan Allah adalah di Afrika, dan menang .dan pada saat kemenangan sudah diraih oleh Sayyidina Abdurrahman Al-Ghafiqi ia langsung pergi berjihad ke Andalusia.
MENUJU DAMASKUS
Abdurrahman Al-Ghafiqi kembali menuju Damaskus setelah mengetahui dan meneliti tentang daerah Afrika Utara dan Andalusia. Kemudian Abdurrahman Al-Ghafiqi menemui Khalifah Sulaiman Bin Abdul Malik, beliau adalah seorang panglima yang berpengalaman, ulama’ yang cerdas dan mulia, serta seorang mukmin yang tulus.
Dan selanjutnya Sulaiman Bin Abdul Malik menjadikan Abdurrahman Al-Ghafiqi sebagai teman dekat beliau dan teman yang sangat dipercaya oleh beliau.
DARI SULAIMAN BIN ABDUL malik hingga umar bin abdul aziz
Umar Bin Abdul Aziz adalah seorang khalifah pengganti Sulaiman Bin Abdul Malik. Dan ia melakukan pembenahan berbagai sector yang menurutnya sangat diperlukan.
Dan di Andalusia pemimpinnya bukan lagi Musa Bin Nushair dan anaknya Abdul Aziz Bin Musa. Dan sebagai pengganti dari keduanya adalah Samah Bin Malik Al-Khaulani dan ini terjadi pada tahun 100 H.
Dan pada saat itu Samah berada di Negeri Andalusia, ia dibebankan tugas oleh Amirul Mukminin Umar Bin Abdul Aziz yaitu untuk bisa membedakan wilayah Andalusia, mana yang ditakhluk yang secara paksa untuk dipungut pajaknya, serta mengirimkan penjelasan kepada Amirul Mukminin tentang seluk beluk Andalusia seakan ia melihatnya secara langsung.
Dan Samah Bin Malik mulai bertanya-tanya, meminta penjelasan dan menguji. Dan dari semua pertanyaan yang ia kemukakan adalah, “Apakah masih ada seorang Tabi’in.”
Jawaban pun datang, “Ada seorang Tabi’in mulia, yang memiliki ilmu yang sangat luas, perilaku lurus dan reputasi yang baik. Beliau adalah murid dari Sayyidina Abdullah Bin Umar Bin Khattab RA. Dan ia sekarang masih berada di antara kita. Beliau adalah sosok yang sangat baik daan sangat termasyhur, beliau adalah Abdurrahman Al-Ghafiqi Al-Ukki.

baca juga: delapan buah yang akan membawa kita ke surga



Tidak ada komentar: