Dia Bagaikan?
Tatapannya meneduhkan
Jiwanya membuat tenteram
Bagai matahari saat siang
Juga ibarat rembulan saat malam
Dia bagai gelombang yang berjalan
Dan awan putih yang berlari kencang
Dia seumpama pohon yang rindang
Dengan akar yang menjulur panjang
Suaranya terdengar berdendang
Dengan kefasihan yang meyakinkan
Dan lirih seperti adzan subuh berkumandang
Raut wajahnya bagai kertas yang diremas
Namun derap langkahnya seakan kuda yang siap berperang
Hingga air gemericikpun turut mendengar
Lantunan lembut suara Sang Pujaan
Menjadikan hati terus tak beraturan
Batu, 26 November 2019 (r)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar