Powered By Blogger

Senin, 30 Maret 2020


Dia Bagaikan?

Tatapannya meneduhkan
Jiwanya membuat tenteram
Bagai matahari saat siang
Juga ibarat rembulan saat malam

Dia bagai gelombang yang berjalan
Dan awan putih yang berlari kencang
Dia seumpama pohon yang rindang
Dengan akar yang menjulur panjang

Suaranya terdengar berdendang
Dengan kefasihan yang meyakinkan
Dan lirih seperti adzan subuh berkumandang

Raut wajahnya bagai kertas yang diremas
Namun derap langkahnya seakan kuda yang siap berperang
Hingga air gemericikpun turut mendengar
Lantunan lembut suara Sang Pujaan
Menjadikan hati terus tak beraturan

Batu, 26 November 2019 (r)

Tidak ada komentar: